BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Istilah feodalisme pada awalnya muncul di daratan Eropa, tepatnya
di Perancis. Istilah feodalisme ini muncul pertama kali pada abad pertengahan.
Walaupun istilah feodalisme ini baru muncul pada abad pertengahan, namun
praktek-praktek feodalisme ini sudah muncul jauh sebelumnya. Praktek-praktek
feodalisme ini tidak hanya muncul di daratan Eropa, namun juga muncul di
daratan-daratan lain di luar daratan Eropa.
Dengan demikian pada makalah ini, kami akan membahas tentang feodalisme di Eropa,
perkembangannya dan perkembangan feodalisme di luar daratan Eropa.
B. RUMUSAN MASALAH
Beberapa pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah ini antara
lain:
1.
Apa
yang di maksud dengan feodalisme?
2.
Kapan
muncul kata feodalisme di Eropa?
3.
Apakah
perkembangan feodalisme juga terjada di luar daratan Eropa, dan bila juga
berkembang di luar Eropa, bagaimana perkembangannya?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN,
AWAL KEMUNCULAN DAN PERKEMBANGAN FEODALISME DI EROPA
1.
PENGERTIAN
FOEDALISME
Feudalism adalah sistem yang menggabungkan istiadat militer dan
undang-undang (military and legal). Ianya muncul di zaman Eropah pertengahan
(medieval), dan tumbuh maju pada kurun ke-9 hingga kurun ke-15. Menurut
Francois-Louis Ganshof, feodalisme didefinisikan sebagai hubungan timbal-balik
antara undang-undang dan tanggungjawab militer di tengah kebangsawanan pahlawan
yang berkembang di sekitar tiga konsep asas yaitu lords
(pemimpin/bangsawan), vassals (pengikut) dan fiefs (tanah pinjaman).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Feodalisme
/Fe.o.dal.is.me/,ini mempunyai 3 pengertian :
1.
Sistem
sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan
bangsawan.
2.
Sistem
sosial yang mengagung-agungkan jabatan atau pangkat dan bukan
mengagung-agungkan prestasi kerja .
3.
Sistem
sosial di Eropa pada Abad Pertengahan yang ditandai oleh kekuasaan yang besar
di tangan tuan tanah.
Feodalisme pada umumnya dikenal sebagai sistem sosial khas Abad
Pertengahan (di Eropa maupun di belahan dunia lain) sebagai pembeda periode
tersebut dari modernitas. Istilah tersebut dimunculkan di Perancis pada abad
ke-16.
Istilah “feudal” (dalam konteks Eropa) berasal dari kata
Latin “feudum” yang sama artinya dengan fief, ialah sebidang
tanah yang diberikan untuk sementara kepada seorang vassal (penguasa
bawahan atau pemimpin militer) sebagai imbalan atas pelayanan yang diberikan
kepada penguasa (lord) sebagai pemilik tanah tersebut.Dalam hal ini foedalisme berarti penguasaan hal –hal yang
berkaitan dengan masalah kepemilikan tanah ,khususnya yang terjadi di Eropa
Abad Pertengahan.
Dan istilah feodalisme(dalam konteks Prancis kuno) berasal dari
bahasa Frankis yang berbunyi fehu-ôd,
feod, feud, dan yang berarti pinjaman, terutama tanah yang dipinjamkan, dan
itupun untuk suatu maksud politik.
Istilah feodalisme sendiri dipakai sejak abad ke-17. Semenjak tahun
1960-an, para sejarawan memperluas penggunaan istilah ini dengan memasukkan
pula aspek kehidupan sosial para pekerja lahan di lahan yang dikuasai oleh tuan
tanah, sehingga muncul istilah "masyarakat feodal". Karena penggunaan
istilah feodalisme semakin lama semakin berkonatasi negatif, oleh para
pengkritiknya istilah ini sekarang dianggap tidak membantu memperjelas keadaan
dan dianjurkan untuk tidak dipakai tanpa kualifikasi yang jelas.
Pada abad petengahan di Eropa yakni yang dimulai dengan runtuhnya
Romawi dan berakhir pada masa renaisanse abad ke-14, sekitar abad ke-3, Romawi
pecah menjadi dua wilayah yakni Romawi barat dan Romawi Timur, waktu-waktu
tersebut merupakan permulaan munculnya perekonomian yang biasanya disebut sistem feodalisme.
Beberapa faktor yang memunculkan perekonomian tersebut antara lain
: hancurnya organisasi politik secara besar-besaran, pertempuran di Eropa yang
menyebabkan jatuhnya Romawi, hukum dan tata tertib hilang digantikan dengan
peraturan Negara-negara kecil.
2.
ASAL
MULA SISTEM FOEDAL
Keruntuhan Abad Kegelapan
(Keruntuhan Romawi Barat)
Membahas foedalisme di Eropa
yang berlangsung selama tiga abad yaitu abad 9,10 dan 11 itu,pada hakekatnya
tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan beberapa faktor yang setidaknya
berpengaruh pada tumbuhnya benih-benih foedalisme di Eropa.Periode Abad
Pertengahan awal antara tahun 500-1000 merupakan masa transisi dalam sejarah
Eropa yg kacau sehingga disebut sebagai ‘abad kegelapan’. Periode ini ditandai
dengan :
1.
Invasi
suku-suku barbar, mula-mula orang-orang Jerman (Goth, Frank, Anglo-Saxon, dll),
kemudian disusul bangsa Skandinavia (Viking) antara tahun 800-1000.
2.
Terbentuknya
kerajaan-kerajaan Jerman dan terjadinya perang-perang perebutan wilayah
kekuasaan antara kerajaan-kerajaan tersebut.
3.
Kehancuran
Romawi Barat menyebabkan ekonomi bergeser dari kota-kota ke pedesaan.
Pergeseran ini mendorong kemunculan sistem feodal di Eropa.
Disintegrasi Kekaisaran Romawi Barat setelah sekitar 800 tahun
dengan serangkaiaan penaklukan ,ekspansi dan konsolidasi politik serta
aktifitas kultural,kemudia digantikan perannya oleh Gereja. Jatuhnya Kekaisaran Romawi
Barat, secara politis membawa pengaruh terjadinya berbagai kerajaan barbar di
Eropa. Setiap kerajaan barbar harus berupaya menata pemerintahan sendiri, karena
telah lepas dari pengaturan dan pengawasan Kekaisaran Romawi. Adapun berbagai
negara Jerman yang penting,yang didirikan di atas reruntuhan Kerajaan Romawi
Barat adalah:
1.
Kerajaan
Goth Timur,wilayahnya meliputi Italia,Slav,dan Burgundia (Swiss).
2.
Kerajaan
Goth Barat,meliputi Spanyol,Kerajaan Vandal di Afrika Utara,Kerajaan Franka di
Perancis,Belgia,Belanda,dan Jerman Barat.Sementara itu,sumbangan bangsa
Aglo-Saxons yang terhalau dari Jerman menyerbu ke tanah Inggris,kemudian
mendesak bangsa-bangsa Kelt yang datang lebih dulu ke kepulauan itu.
Akibat runtuhnya Romawi Barat, telah menyebabkan wajah Eropa menjadi masyarakat Agraris dengan
rumah tangga desa tertutup. Disitu tidak terdapat lalu lintas uang. Semua wujud
kemasyarakatan didasarkan atas kepemilikan tanah. Hanya pemilik tanah yang
memungkinkan adanya administrasi dan sistem militer negara,keadaan ini
menciptakan kebutuhan akan tanah-tanah luas. Telah terjadi anarkhi selama tiga
abad (abad 6,7,8) pada masa Keruntuhan Romawi, tercipta ketidakstabilan
politik, terjadi anarkhi, tidak ada keamanan perorangan dan hak milik, di situ
terjadi pertentangan semua melawan semua. Kekerasan terjadi dimana-mana ,para
petani mencari perlindungan di sekitar benteng yang diperkuat terhadap ancaman
penyerbuan gerombolan bersenjata. Maka, orang-orang merdeka makin lama makin
tergantung pada tuan tanah,bahkan ada yang membayar dengan kemerdekaanya, tuan
tanah bertindak sebagai pelindung kaum tani dan harta kekayaannya digunakan
untuk biaya perang dan untuk memberi bantuan dalam bahaya kelaparan. Sebaliknya,
balas jasa mengerjakan tanah untuk kepentingan tuan tanahnya. Dengan adanya
kenyataan tersebut terjadilah hubungan foedal, para petani bersumpah setia
dalam ikatan foedal untuk memenuhi kebutuhan hidup para tuan tanah yang memberi
bantuan dan perlindungan, keselamatan hidup demi tuan tanah.
Keharusan untuk mencukupi semua kebutuhan hidup menyebabkan
timbulnya suatu organisasi yang baru, yaitu pertanian bangsawan atau manorial
estate, selanjutnya disebut manor. Bagaimanakah bentuk manor ini? Manor
meliputi sebidang tanah yang luas milik seorang bangsawan atau gereja. Manor
merupakan suatu kesatuan sosial dan politik, dimana pemilik manor bukan hanya
menjadi tuan tanah, tapi juga sebagai penguasa, pelindung, hakim dan kepala
kepolisian. Walaupun bangsawa ini termasuk dalam suatu hirarki yang besar,
dimana dia menjadi hamba dari bangsawan yang lebih tinggi, tapi dalam
batas-batas manornya dia merupakan tuan tanah. Dia adalah
pemillik dan penguasa yang tak diragukan lagi oleh orang-orang dan budak-budak
yang hidup di manornya. Orang yang hidup diatas tanahnya dianggap oleh tuan
tanah sebagai miliknya sebgaimana halnya rumah, tanah dan tanaman. Disekililing
rumah bangsawan terdapat ladang rakyat yang telah dibagi-bagikan luasnya (satu)
1 atau (satu setengah) 1 ½ setengah hektar. ½ atau lebih dari hasil ladang ini
menjadi milik tuan tanah, sedangkan sisanya untuk orang yang menggarapnya yang
terdiri dari orang merdeka dan budak belian. Disini terjadi ketimpangan antara budak
belian dan tuan tanah.
Dalam abad-abad itu makin lama makin banyak pemilik tanah yang
bebas (yang ber-allod) dengan sukarela menyerahkan miliknya agar menjadi feod,
milik orang lain, dengan mempertahankan hak pakai dan hak-guna-usaha atas
tanahnya dahulu, dan dengan menerima hak-hak pelindungan. penjumlahan
undang-undang tidak sanggup menghalang-halangi timbulnya kemerosotan. Ada
tuan-tuan tanah yang menyalahgunakan kekuasaannya dengan sewenang-wenang,
dengan menindas rakyat, ada pula yang memberontak terhadap pemerintah pusat dan
menyatakan diri pemlik mutlak atas tanah yang dipinjamkan kepadanya. Tetapi
tidak kurang pula penduduk-penduduk tanah pinjaman yang mengambil-alih tanah
yang dipakanya menjadi tanah milik seorang. Huru-hara itu merupakan batu
loncatan bagi penghapusan ke-feodal-an.
Pada tahun 1660 pemerintah Inggris membatalkan segala hak feodal.
Tahun 1717 Negara Brandenburg mulai menjalankan allodifikasi (peralihan hak)
dari tanah-tanah pinjaman. Pruisen menirunya tahun 1750. Montesquieu, seorang
filsuf Prancis, dalam bukunya yang terkenal L’Esprit des Lois (tahun.
1748) untuk pertama kalinya menganjurkan istilah feodalisme untuk segala apa
yang bersangkut paut dengan pemerintahan atas dasar pinjaman tanah. Ditambahkan
olehnya bahwa feodalisme Frankis-Jerman adalah suatu peristiwa dalam sejarah
yang hanya satu kali terjadi dan agaknya tidak pernah akan muncul kembali.
Dalam revolusi Perancis segala hak feodal dibatalkan dalam keputusan 4 Agustus
1789 dan 17 Juli 1793, Nederland meniru pembatalan itu dalam 1800. Jerman, baru
pada tahun 1850, sebagai akibat pemberontakan 1848, mencabut susunan feodal.
Austria menjalankan pencabutan itu dalam 1862, ialah belum berselang satu abad
dari saat ini.
Sistem feodalisme ini kemudian digeser oleh sistem kapitalisme yang
dimulai di Italia, dimana hubungan antara kelas tuan tanah dan pekerja sangat
jelas. Mobilitas sosial sangat tinggi, dan manusia tidak dinilai berdasarkan
keturunan, namun dinilai dari kemampuan keterampilan dan kerjanya. Inilah yang
menjadi dasar perbedaan antara feodalisme dan kapitalisme.
3.
FEODALISME
DI LUAR DARATAN EROPA
Istilah feodalisme memang muncul pertama kali pada abad pertengahan
di Perancis, namun praktek-praktek feodalisme ini telah berkembang jauh sebelum
abad pertengahan, bahkan sudah sejak abad sebelum masehi.
Contohnya, Dinasti Chou
adalah dinasti ketiga di Cina dan pada masa ini diterapkan prinsip feodalisme
dengan pembagian kekuasaan pemerintahan. Pemerintah pusat yang dipimpin kaisar
dibagi menjadi daerah-daerah pemerintahan yang dipimpin oleh raja bawahan
kemudian raja bawahan ini memberikan sebidang tanah kepada pejabat-pejabat
pemerintah dan para bangsawan untuk mereka kelola. di penghujung tahun dinasti
Chou yang didirikan sekitar 1100 SM. Berabad sebelum masanya, dinasti Chou
sudah kehilangan keampuhannya selaku penguasa, dan Cina terpecah belah menjadi
banyak sekali negara-negara feodal. Namun sistem feodal ini kemudian
dihancurkan oleh Shih Huang Ti yang memproklamirkan diri selaku Wang (raja)
seluruh Cina karena dia menganggap sistem tersebut telah memecah-belah Cina
menjadi Negara-negara kecil, dengan menghancurkan sistem tersebut, dia bertekat
menyatukan kembali seluruh Cina. Walaupun sistem feodal ini dihancurkan, namun
kerajaan bawahan dari Cina yang tidak bersatu dengan dinasti Ch’in yang di
bangun oleh Shi Huang Ti tetap menggunakan sistem feodal seperti
kerajaan-kerajaan di Korea, yang mana raja memberikan tanah kepada kepada para
pejabat pemerintah dan para bangsawan untuk mereka kelola, sebagai bawahan dari
raja. Seperti di kerajaan Silla.
Selain itu, feodalisme juga berkembang di Indonesia. Feodalisme
terlahir dari adanya kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia. Sejarah membuktikan
bahwa Hinduisme telah dominan di Nusantara ini sebelum datangnya Islam dan
kolonialisme, Karena memang kerajaan Hindulah yang tertua berkuasa di Nusantara
ini. Sistem yang
melekat dalam kerajaan Hindu adalah sistem feodalisme. Pengelompokan manusia
sesuai dengan derajatnya tersebut. Feodalisme yang terjadi pada zaman kerajaan Hindu adalah pembagian
kasta,dan menguasai Nusantara sekitar 10 abad
lamanya.
Feodalisme juga berkembang pada masa kolonial Belanda, walaupun
Belanda mengembangkan sistem kapitalisme perkebunan di Indonesia yaitu dengan
model “Tanam Paksa”, namun dalam pelaksanaannya tidak lepas dari tatanan yang
feodal, dengan menggunakan bantuan orang-orang lokal.
Pada masa kini, di Indonesia selanjutnya muncul kebudayaan
neo-feodalisme. Neo-feodalisme adalah feodalisme modern. Seperti
yang kita ketahui feodalisme adalah sebuah faham dimana adanya pengakuan sistem
kasta,dalam neo-feodalisme sistem kasta masih dipertahankan namun berubah bentuk menjadi penguasa dan kaum elite. Di Indonesia
neo-feodalisme masih ada dan berkembang dalam sistem pemerintahan dan telah
menjadi budaya yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan Negara kita.
BAB III
PENUTUP
Secara umum sistem feodal yang terjadi pada abad pertengahan, yang
mana suatu sistem dalam masyarakat saat itu terdapat dua kelas sosial yaitu
kelas penguasa tuan tanah dan kelas pekerja yakni para budak belian. Tulisan
ini menjadi gambaran yang menarik tentang kehidupan di zaman Feodal, hubungan
dianatara tuan tanah dengan hambanya sering bersifat eksploitasi yang ekstrim.
Tapi pada dasarnya masih terlihat suatu hubungan yang saling menguntungkan,
masing-masing pihak memberikan imbalan-imbalan yang sangat penting untuk
mempertahankan kehidupan dalam keadaan dimana organisasi dan stabilitas politik
sudah tidak terorganisir lagi.
Ada setidaknya empat komponen utama yang membentuk sistem feodal
yaitu :
1.
Lord adalah pemilik tanah, biasanya seorang bangsawan dari keluarga
raja atau kalangan agamawan (uskup, biarawan)
2.
Vassal
atau Knights adalah adalah kaum bangsawan yang memberikan
jasa (umumnya dalam bentuk dukungan militer) kepada Lord dengan imbalan berupa
tanah yang disewakan
3.
Fief adalah tanah yang disewakan berupa lahan-lahan pertanian
4.
Serf atau penggarap tanah ialah petani yang mengerjakan lahan pertanian
dengan status
setengah budak.
Kemudian feodalisme ini digeser oleh kapitalisme, yang berbeda
dengan feodalisme karena hubungan antara kelas pemilik tanah dan kelas pekerja
dalam kapitalisme sangat jelas.
Feodalisme tidak hanya berkembang di Eropa, bahkan praktek
feodalisme di Cina berkembang pada jauh abad sebelum masehi. Selain itu, di
Indonesia sendiri feodalisme pertama kali berkembang pada masa kerajaan Hindu,
dengan pembagian kasta-kasta.
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Marvin Perry.Peradaban Barat dari zaman kuno sampai zaman
pencerahan. Kreaksi Wacana Bantul. 2012.
http://en.wikipedia.org/wiki/Feudalism/04/03/2016
http://www.pergerakankebangsaan.org/04/03/2016
http://www.hendria.com/feodalisme.html/05/03/2016
http://sejarah.kompasiana.com/feodalisme-di-asia/04/03/2016
Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
BalasHapusSaya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...
SEKEDAR INFO BOCORAN TOGEL
HapusJIKA ANDA BUTUH A'NGKA GHOIB/JITU
SGP HK MALAYSIA ARAB SAUDI LAOS
2D_3D_4D-5D-6D-7D DI JAMIN 100% TEMBUS...
SAYA BUKTINYA SUDAH 5X JP
DAN SAYA SUDAH BENER2 YAKIN DENGAN AKI RORO
YANG TELAH MEMBERIKAN ANGKA RITUAL NYA
BAGI ANDA YANG SUKA MAIN TOGEL
& INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN GABUNG DENGAN AKI RORO
SILAHKAN HUB DI NO: ((_082_336_642_456_))
Sekian lama saya bermain togel baru kali ini saya
benar-benar merasakan yang namanya kemenangan 4D
dan alhamdulillah saya dpat Rp 250 juta dan semua ini
berkat bantuan angka dari AKI RORO
karena cuma Beliaulah yang memberikan angka
ritual yg di jamin 100% tembus awal saya
bergabung hanya memasang 100 ribu karna
saya ngak terlalu percaya ternyatah benar-benar
tembus dan kini saya ngak ragu-ragu lagi untuk memasang
angka nya,,,,buat anda yg butuh angka yang di jamin tembus
hubungi AKI RORO DI NO: ((_082_336_642_456_))
insya allah beliu akan siap menbatu kesusahan anda
''kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T dan terima kasih banyak kepada AKI RORO
Assalamualaikum maaf jika lewat tempat ini saya publikasikan kisah sukses saya.. senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusahaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusahaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusahaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadaikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan Danah Gaib 3M dari MBAH SUROPALA dan akhirnya saya menghubungi beliau. Kata MBAH SUROPALA pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan Danah Gaib. Tanpa pikir panjang semua petunjuk MBAH saya ikuti dan hanya 3 hari. Alhamdulilah akhirnya danah gaib yang saya minta benar benar ada di rekening saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya silahkan minta bantuan kpd beliau karna cuma beliau yg behasil membantu saya telpon MBAH SUROPALA di nomer +6285~319~483~234 semoga bisa bermanfaat kpd anda.
BalasHapusCasino Rewards Rewards® - Joliet, IN - JTM Hub
BalasHapusWelcome to Jammy Casino Rewards®. You'll 당진 출장샵 receive 경상남도 출장안마 a $50 free chip 논산 출장안마 to help you play, plus a $20 no deposit bonus and a $20 free chip to try it out 서귀포 출장마사지 in 강원도 출장마사지